JAKARTA, M86 – Sebanyak 200 sopir angkot (angkutan kota) dan pengemudi ojek mendapatkan Surat Izin Mengemudi (SIM) gratis dari Badan Amil Zakat Infaq dan Sodaqoh (Bazis) Jakarta Barat).
” Dengan memiliki SIM yang sah, pengemudi angkot atau pun pengojek motor diharapkan pendapatannya untuk memenuhi kebutuhan keluarga meningkat,” harap Walikota Jakarta Barat, H. Burhanuddin ketika menyerahkan SIM, di Ruang Serbaguna Mesjid Aas-Shara, kemarin.
Selain para pengemudi dan pengojek memberikan pelayanan yang baik kepada penumpang, tidak melanggar apalagi ugal-ugalan.
”Apalagi SIM ini dibiayai berasal dari dana yang diterima Bazis Jakarta Barat, jadi benar-benar harus dimanfaatkan sesuai amanah dari masyarakat, “ jelas Walikota.
Ketua Badan Amil Zakat Infaq dan Sodaqoh (Bazis) Jakarta Barat, H. Djamhuri, menjelaskan SIM gratis itu diberikan untuk 155 pengojek motor dan 45 pengemudi angkot dengan tujuan meringankan beban dan mencari nafkahnya lebih tertib dan tenang.
”Pengemudi yang memperoleh SIM warga ber KTP DKI dan berdomisili di Jakarta Barat, dilengkapi keterangan tidak mampu dari kelurahan, ” ucapnya.
Bazis juga memberikan bantuan beasiswa pendidikan untuk pelajar SD, SLTP, SLTA, mahasiswa, Majlis Taklim, guru, marbot.
Seperti diketahui, dari ZIS 2010, sebanyak 400 siswa 400 pelajar SLTA memperoleh bantuan, masing-masing Rp 150 ribu/bulan dan 175 mahasiswa masing-masing Rp 200/bulan.
Perolehan ZIS Jakarta Barat tahun 2010 sebanyak Rp 8,8 miliyar meningkat dibandingkan tahun 2009 sebanyak Rp 8,3 miliar. Tahun 2011 ZIS ditargetkan bisa memperoleh Rp 10 miliar .
Tahun 2009 Jakarta Barat menempati peringkat II se DKI dalam perolehan ZIS, sedangkan tahun 2010 peringkat III se DKI Jakarta.(red/*pkc)
Rabu, 06 Juli 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar