JAKARTA, M86 - Sedikitnya 1.000 warga Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat datang beramai-ramai ke Komplek Ambon, Kedaung Kaliangke, Cengkareng, Jakarta Barat. Jangan salah sangka kedatangan mereka adalah untuk mendapatkan pelayanan dan pemeriksaan kesehatan gratis serta bantuan berupa paket sembako dalam kegiatan sosial yang diselenggarakan Persatuan Tokoh Agama (Patoga) DKI Jakarta yang bekerjasama dengan Yayasan Al Nashihin dan Lions Club.
Ketua Patoga DKI Jakarta, Fachrurazi mengatakan, dipilihnya Kecamatan Cengkareng sebagai lokasi kegiatan sosial dikarenakan banyak warganya yang tinggal di wilayah pemukiman kumuh serta berasal dari kalangan ekonomi menengah ke bawah. “Akibat arus urbanisasi yang tak bisa dibendung setiap tahun penduduk terus bertambah ke Jakarta, ditambah lagi anggaran yang terbatas membuat penanganan masalah kemiskinan ini belum tertuntaskan dengan baik,” ujar Fachrurazi.
Meski begitu, dikatakan Fachrurazi, sebetulnya Pemprov DKI Jakarta terus berupaya melalui program-programnya meminimalisir kantong-kantong hunia kumuh serta terus meningkatkan tingkat perekonomian warganya. Namun diakuinya, masih banyak masyarakat miskin yang belum terjangkau sehingga diharapkan dengan kegiatan sosial itu dapat membantu meringankan beban mereka.
Untuk itu, diungkapkan Fachrurazi, Patoga yang di dalamnya terdiri dari berbagai kalangan dari multi agama seperti, Islam, Kristen, Hindu, dan Budha menunjukan kepeduliannya terhadap sesama serta turut membantu Pemprov DKI Jakarta dalam menyejahterakan warganya. “Kami melakukan kegiatan ini tanpa melihat adanya perbedaan baik itu suku, agama, maupun ras. Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian terhadap sesama,” katanya.
Walikota Jakarta Barat, Burhanuddin mengungkapkan, pihaknya menyambut baik kegiatan sosial untuk membantu warganya, khususnya mereka yang berasal dari kalangan tidak mampu dan tinggal di wilayah pemukiman padat. “Tentu saja kami menyambut baik kegiatan sosial semacam ini. Semoga aksi sosial seperti ini bisa bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan,” paparnya.
Leniawati Sundari (67), warga RT 05/10 Kelurahan Kapuk menuturkan, ia beserta putrinya rela datang ke lokasi pelayanan kesehatan untuk memeriksakan penyakit yang sudah lama dideritanya yakni, sesak nafas. Dirinya merasa sangat terbantu dengan adanya pelayanan kesehatan seperti ini, pasalnya untuk berobat ia tak mempunya uang, hanya pas-pas-an untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. “Meski lumayan jauh saya rela datang ke sini karena ingin sembuh. Semoga saya bisa sembuh dari penyakit yang saya derita ini," harapnya. (red/*108csr)
Jumat, 17 Juni 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar