JAKARTA, M86 - Sebanyak dua bangunan pabrik plastik yang juga sebagai gudang PT Sumber Mas di kawasan pergudangan Rawa Lele, RT 04/10, Kalideres hangus dilalap si jago merah, Jumat (29/4). Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Namun kerugian materi yang ditimbulkan ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Maskun (32) warga setempat menuturkan, peristiwa kebakaran itu terjadi sekitar pukul 07.00. Meski pabrik belum beroperasi, namun puluhan karyawan telah berdatangan untuk memulai aktivitasnya. Namun, tiba-tiba saja kobaran api terlihat dari dalam pabrik. Melihat api yang berkobar, karyawan dibantu warga setempat langsung berupaya menjinakkan kobaran api tersebut.
Upaya pemadaman yang dilakukan warga dan para karyawan tampak seperti sia-sia. Pasalnya, kobaran api justru semakin membesar dan dengan cepat merembet ke bangunan lainnya. Hal dikarenakan, di dalam pabrik itu banyak terdapat bahan yang mudah terbakar.
“Warga dan para karyawan sudah berusaha memadamkan api menggunakan peralatan seadanya. Tapi usaha itu sia-sia karena api dengan cepat membesar membakar bahan plastik yang banyak terdapat di dalam pabrik,” ujar Maskun, Jumat (29/4).
Kepala Sudin Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Damkar dan PB) Jakarta Barat, Endang Chaerudin, menuturkan, kebakaran yang menghanguskan dua pabrik plastik itu diduga akibat korsleting listrik dari salah satu ruangan pabrik. Untuk memadamkan kobaran api, pihaknya mengerahkan sebanyak 18 mobil pemadam kebakaran. Diakuinya, petugas sempat kesulitan melakukan pemadaman. Pasalnya, banyak terdapat bahan mudah terbakar di dalam pabrik tersebut.
“Banyaknya biji plastik dan bahan-bahan plastik membuat api sangat sulit dipadamkan. Untuk itu, kami terpaksa menyemprotkan cairan kimia khusus yang mengandung busa juga air yang sangat banyak untuk mengkondisikan seluruh ruangan terus basah hingga tergenang air. Upaya itu kami lakukan agar api dapat benar-benar padam,” ungkapnya. Beruntung, lima jam kemudian, api pun akhirnya berhasil dijinakkan. (red/*bjc)
Jumat, 29 April 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar