Warga Kamal Jakbar Minta Asuransi Keselamatan

JAKARTA, MP - Warga tiga RW di Kelurahan Kamal, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat meminta Perum Angkasa Pura II memberikan asuransi keselamatan terhadap bangunan maupun keselamatan jiwa. Permintaan warga Kamal ini akibat adanya tekanan udara saat pesawat lalu lalang di atas kawasan perumahan warga, dan diduga menyebabkan bangunan rumah rusak.

"Akibat tekanan udara pesawat terbang yang melintasi RW 03, 04 dan RW 06, rumah warga banyak yang rusak," kata Warman Egar, Ketua RW 03 Kamal, Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (12/11).

Menurut Warman Egar, selama satu bulan ini, oktober hingga November 2010 ada empat rumah yang rusak masing-masing rumah H.Achmad di RT 004, H.Okok di RT 0010, H.Saadi di RT 005 dan rumah Ibu Emi di RT 0010. "Kami hanya memberikan surat pengantar kepada warga yang rumahnya rusak untuk mengurusnya," kata Egar.

Warman Egar menjelaskan, tahun 2004 ketika rumah warga RW 03 rusak, sempat mengurus langsung ke Perum Angkasa Pura II, dan baru terealisir tiga bulan.

Kerusakan rumah warga tersebut terutama jika pesawat jenis airbus melintas untuk turun (landing), mengeluarkan angin yang sangat kencang sehingga berpengaruh pada atap rumah.

"Apalagi kalau turunnya dinihari, suaranya keras sehingga warga berlarian ke luar rumah," katanya

Sejak Kelurahan Kamal dinyatakan Jalur Hijau Pengaman Penerbangan (JHPP) tahun 1985, warga tidak hanya harus menahan penderitaan suara bising pesawat terbang tetapi juga terganggu akibat getaran pesawat yang keras.

Secara terpisah Lurah Kamal, Drs.Ibnu Sofa, mengaku pihaknya sangat prihatin terhadap warganya.

"Kami sering mendapat keluhan warga, klaim warga yang rumahnya rusak harus menempuh birokrasi yang panjang dan memakan waktu lama," katanya.

Wilayah Kelurahan Kamal seluas 490 Ha terbagi 10 RW, berpenduduk 6000 KK (32.000 jiwa, 3 RW diantaranya yang setiap 5 menit dilintasi pesawat terbang di RW 03-04 dan RW 06 meliputi 200 Ha dengan penduduk sekitar 2000 KK (9.000 jiwa). (cok)