Sabtu, 22 Mei 2010

Penderita Lumpuh Nikmati Layanan KTP Keliling

JAKARTA, MP - Impian Timong (80) dan Djauran (82), warga RW 10 Kelurahan Tegalalur, Kalideres, Jakarta Barat, untuk memiliki KTP akhirnya benar-benar terwujud. Kedua warga lanjut usia (lansia) ini telah lama menderita penyakit lumpuh sejak 10 dan 12 tahun lalu. Sehingga setiap harinya, menjalani hidup hanya terbaring lemas di tempat tidurnya. Ternyata, sejak saat itu pula KTP milik mereka telah kadaluarsa dan tidak pernah diperpanjang.

Pada hari Sabtu (22/5) ini mereka terkejut ketika sejumlah petugas Sudin Kependudukan dan Catatan Sipil Jakarta Barat menyambangi rumahnya. Awalnya mereka mengira petugas akan memberikan kursi roda, untuk memudahkan aktivitas mereka. Namun setelah dijelaskan bahwa kehadiran petugas untuk membuatkan KTP nya yang telah kadaluarsa, mereka berbunga-bunga dan terharu.

Dua lansia tersebut merupakan bagian dari 89 warga di RW 010 Kelurahan Tegalalur, yang mendapatkan layanan KTP gratis dalam program KTP keliling. KTP mereka tentunya telah memiliki NIK (nomor induk kependudukan) nasional. Dalam program KTP keliling itu, petugas juga memberikan pelayanan pada 97 warga yang akan membuat akta kelahiran.

Sekadar diketahui, Timong, lansia tersebut setiap harinya menumpang hidup di rumah anaknya, Yati (42), di RT 07/10 Tegalalur. “Kirain kakek akan dibantu kursi roda, ngak tahunya mau dibuatkan KTP. Saya senang dong, mudah-mudahan besok juga dibantu kursi roda,” ujar Timong dengan nada terbata-bata karena kondisi fisiknya yang sudah sepuh.

Hal senada diungkapkan Djauran, penderita lumpuh lainnya. Kendati usianya lebih tua dari Timong namun ia masih terlihat tampak segar. Ia menderita lumpuh karena terjatuh saat akan menunaikan sholat lima waktu.

“Cuma kaki saja yang tidak bisa digerakkan. Meski hanya tinggal di rumah, saya juga butuh KTP baru. Kalau Allah izinkan, tahun depan saya mau berangkat ke tanah suci,” ujar Djauran yang semasa sehatnya menjadi seorang marbot (pengurus majid). Saat diambil fotonya, Djauran masih tampak gagah dengan mengenakan kemeja putih dan kopiah hitam.

Kasudin Kependudukan dan Catatan Sipil Jakarta Barat, Ahmad Fauzi, mengatakan, akan terus berkomitmen dan merealisasikan membantu masyarakat dalam mengurus KTP. Khusus bagi warga yang telah lanjut usia dan tak mampu menjangkau tempat layanan KTP, pastinya akan disambani rumahnya. Petugas melakukan jemput bola ke rumah warga yang lansia. ”Kita sudah berkomitmen, yang penting pihak RT/RW setempat mengajukan warganya yang harus dilayani,” ungkap Ahmad Fauzi, Sabtu (22/5). (red/*bj)

Tidak ada komentar:

Related Posts with Thumbnails