Minggu, 30 Mei 2010

KTP Mobile akan Sambangi SMA/SMK

JAKARTA, MP - Setelah sukses menjadi primadona pelayanan prima kepada masyarakat, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta kembali membuat terobosan dalam hal pelayanan kependudukan dan catatan sipil. Ya, setelah selama ini KTP Mobile atau KTP Keliling rajin melayani warga pada setiap akhir pekan, kini melalui Sudin Dukcapil Jakarta Barat akan menyambangi Sekolah Menengah Atas (SMA) maupun Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) atau sederajat untuk menjangkau pelayanan Kartu Tanda Penduduk (KTP) kepada para siswa yang merupakan usia wajib pemegang KTP bagi yang telah berusia 17 tahun.

“Para siswa SMA atau SMK yang telah berusia 17 tahun wajib memiliki kartu identitas kependudukan. Jadi, pelayanan KTP Keliling yang kami laksanakan akan mencoba mengakomodir hal itu dengan melakukan pelayanan di sekolah-sekolah,” ujar Ahmad Fauzi, Kepala Sudin Dukcapil Jakarta Barat saat ditemui dalam pelayanan KTP Keliling yang digelar di Kompleks Kodam RW 06, Kebonjeruk, Jakarta Barat.

Untuk mematangkan rencana tersebut, saat ini Sudin Dukcapil Jakarta Barat tengah berkoordinasi dengan Sudin Pendidikan Menengah (Dikmen) Jakarta Barat. Hal itu perlu dilakukan guna memperlancar pelayanan yang akan digelar nantinya. Ia mengaku, hingga saat ini masih menemui beberapa kendala yang belum bisa dicarikan solusinya seperti, alamat siswa yang sangat mungkin saja tidak tinggal di sekitar sekolah. Padahal, sesuai ketentuan yang berlaku, KTP yang akan diterbitkan harus ditandatangani oleh lurah setempat dimana siswa tersebut menetap.

“Itu masalah utama, maka kita berharap ada verivikasi awal sebelum Dikmen Jakarta Barat mengajukan lokasi sekolah yang akan dilayanan KTP Keliling,” kata Ahmad Fauzi.

Rencana pelayanan KTP Keliling yang akan melayanai siswa SMA/SMK sederajat di Jakarta Barat disambut baik Kepala Sudin Dikmen Jakarta Barat, Abdul Hamid. Dirinya mengungkapkan, siap membantu Sudin Dukcapil Jakarta Barat yang hendak memberikan layanan pembuatan KTP bagi para siswa SMA/SMK sederajat di Jakarta Barat. “Tentu kita dukung. Jika nantinya benar-benar akan dilakukan, untuk pendataan dan verifikasi, saya siap meminta tiap kepala sekolah agar melakukannya,” kata Abdul Hamid.

Ia menambahkan, pembuatan KTP secara langsung di sekolah diakuinya sebagai target dalam salah satu program kerja Sudin Dikmen Jakarta Barat. Karena tertib administrasi merupaka bagian dari pembelajaran anak didik. Bila sejak dini para siswa telah memiliki KTP, maka siswa tersebut berarti mengetahui aturan dan kewajibannya sebagai warga negara. “Intinya kami akan membuka tangan selebar mungkin untuk mewujudkan pelayanan KTP Keliling di sekolah,” tandasnya.

Sementara itu, dalam pelayanan KTP Keiling di Kompleks Kodam RW 06, Kebonjeruk, Jakarta Barat, Sudin Dukcapil Jakarta Barat berhasil melayani sebanyak 83 perpanjangan KTP serta melayani sebanyak 52 pendaftaran pembuatan Akte Kelahiran. (red/*bj)

Tidak ada komentar:

Related Posts with Thumbnails