JAKARTA, MP - Maraknya parkir liar di Jl S Parman Grogol, mengakibatkan kemacetan parah di sekitar jalan tersebut. Untuk meminimalisir kemacetan, pihak kecamatan Grogolpetamburan Maret mendatang akan melakukan penertiban besar-besaran terhadap keberadaan parkir liar tersebut.
Titik parkir liar yang bakal dijadikan target penertiban berada di kolong jembatan layang Jl S Parman Grogol. Lokasi itu selama ini menjadi tempat favorit sejumlah mahasiswa universitas swasta yang berlokasi di daerah Grogol untuk parkir di area terlarang tersebut.
Camat Grogolpetamburan, Tadjudin Widodo, mengatakan, parkir liar yang berada di kolong jembatan layang membuat resah pengguna jalan lain karena membuat jalan semakin semrawut dan macet. Untuk kelancaran penertiban itu, pihaknya saat ini tengah berkoordinasi secara intensif dengan Sudin Perhubungan Jakarta Barat. "Agar berjalan lancar, kami berharap pihak kepolisian dan Sudin Perhubungan Jakbar mendukung program ini," ungkapnya, Selasa (2/2).
Penertiban tersebut, kata Tadjudin, dimaksudkan untuk fungsi kolong jembatan layang menjadi sebuah taman, sebagaimana saat dibangun pada awalnya dahulu. “Mereka yang nekat parkir di sini lagi akan digembok rodanya. Karena nantinya kolong jembatan akan digunakan menjadi taman,” tegasnya.
Selain menertibkan parkir liar, pihaknya juga akan melakukan penertiban terhadap sejumlah angkutan umum yang masih nekat menuggu penumpang di sembarang tempat, sehingga mengakibatkan kemacetan dari arah Jl S Parman menuju Jl Daan Mogot.
“Maraknya PKL juga semakin menambah kemacetan di sini, terutama saat jam-jam sibuk. Karena itu, tidak menutup kemungkinan penertiban parkir liar juga akan dibarengi dengan penertiban PKL,” tegasnya. (red/*bj)
Selasa, 02 Februari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar