Senin, 25 Januari 2010

Tanggul Setinggi Dua Meter Dijebol Paksa

JAKARTA, MP - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat menjebol paksa tanggul setinggi dua meter yang terbuat dari tumpukan karung pasir di RW 04, Perumahan Taman Kedoya, Kedoyaselatan, Jakarta Barat. Tindakan tersebut diambil karena keberadaan tanggul itu mengakibatkan terjadinya penyempitan saluran air hingga ke Jl Arjuna Utara sehingga berimbas munculnya genangan di sekitar jalan tersebut.

Untuk mengamankan jalannya pembongkaran tanggul itu, sebanyak 200 petugas terdiri dari Sudin PU Air Jakarta Barat, Satpol PP, TNI/Polri ikut diterjunkan ke lokasi. Sejumlah warga sekitar pun ikut membantu upaya normalisasi saluran air sepanjang 4 kilometer dengan lebar mencapai 6 meter tersebut.

Saluran yang memiliki muara hingga ke Kali Pesanggrahan ini, selama ini telah mengalami penyempitan akibat dipasangi tanggul oleh warga setempat yang bermaksud menghalau luapan air saat banjir datang. Namun, imbas dari penanggulan secara sepihak itu telah membuat terhambatnya saluran air hingga Jl Arjuna Utara sehingga laju air menjadi tidak maksimal lagi. Tidak hanya itu, penanggulan itu juga mengakibatkan terjadinya genangan antara 25-30 sentimeter di sekitar pemukiman warga Rw 04, Perumahan Taman Kedoya, Jakarta Barat.

"Warga melakukan penanggulan dengan karung-karung berisi pasir dan tanah, hingga menyebabkan saluran menyempit dari lebar 6 meter menjadi tinggal satu meter saja. Kalau kita diamkan ini bisa mengakibatkan genangan parah. Jadi terpaksa kita bongkar,” ujar Heryanto, Kasudin PU Tata Air Jakarta Barat, Senin (25/1).

Tindakan warga yang menanggul secara sepihak saluran air, kata Heryanto, jelas menyalahi aturan, karena membuat saluran menyempit. Untuk itu, selain menjebol tanggul pasir, pihaknya juga mengangkat karung-karung pasir itu dari tempatnya semula.

Sebab, jika pasir itu dibiarkan berada di sekitar lokasi dikhawatirkan akan digunakan lagi untuk menanggul saluran yang telah dibersihkan. Terlebih, jumlahnya mencapai 500 karung lebih. "Selain membongkar tanggul karung berisi pasir dan tanah di RW 04, kita juga akan membersihkan sampah di sepanjang saluran," ungkapnya.

Heryanto menambahkan, upaya normalisasi saluran air ini dilakukan sebagai langkah preventif untuk meminimalisir terjadinya banjir di Jakarta Barat. Karena itu, ke depan pihaknya juga akan melakukan normalisasi saluran air di Kecamatan Kalideres dan Cengkareng.

Lurah Kedoyaselatan Hasanudin mengungkapkan, sebelumnya pihaknya sudah berkali-kali memperingatkan warga untuk tidak melakukan penanggulan tersebut. Namun, imbauan itu tidak digubris sama sekali. "Kita sudah memberitahu agar warga membongkar tanggul yang mereka buat, karena mempersempit saluran. Tapi tidak digubris, jadi kita bongkar," ucapnya.

Pihaknya berharap, ke depan tidak ada lagi warga yang melakukan tindakan tidak bertanggung jawab ini. Karena akibatnya bisa merugikan warga lain. (red/*bj)

Tidak ada komentar:

Related Posts with Thumbnails