JAKARTA, MP - Geliat usaha agrobisnis yang semakin menjanjikan, membuat Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat serius menggarap budidaya tanaman hias sebagai salah satu sektor pengembangan ekonomi unggulan di Jakarta Barat. Untuk mempromosikan hasil budidaya tanaman hias itu, saat ini pemerintah telah membebaskan lahan seluas 2,9 hektar di Kelurahan Semanan, Jakarta Barat.
Dengan dipilihnya Kelurahan Semanan sebagai sentra tanaman hias yang baru, semakin menambah keberadaan sentra tanaman hias yang ada di Jakarta Barat. Karena sebelumnya, juga telah ada sentra tanaman hias di Hutan Kota Srengseng dan Kebonjeruk.
Sentra tanaman hias di Semanan akan dibuat di RT 03/03. Keberadaan sentra tanaman hias ini, diharapkan akan menjadi wadah bagi para kelompok dan asosiasi tani untuk berhimpun dan mempromosikan hasil taninya kepada masyarakat secara luas. Direncanakan, pada tahun 2010 sentra tanaman hias itu sudah dapat digunakan.
"Untuk mendukung rencana itu, kita saat ini telah membebaskan lahan milik warga seluas 2,9 hektar untuk digunakan menjadi sentra tanaman hias," ujar Bambang Wisanggeni, Kepala Suku Dinas Pertanian dan Kehutanan Jakarta Barat.
Pembebasan lahan seluas 2,9 hektar itu, kata Bambang, menghabiskan anggaran sebesar Rp 12 miliar. Lahan seluas 2,9 hektar itu, terdiri dari 6 bidang tanah yang merupakan milik 6 orang warga di RT 03/03. Ganti rugi lahan tersebut dibayar di Kantor Sudin Pertanian dan Kehutanan Jakarta Barat, dengan disaksikan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT), kejaksaan, Bagian Hukum Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat, Badan Pertanahan Nasional (BPN), Camat Kalideres, serta Lurah Semanan. "Pembayarannya berlangsung transparan," katanya.
Pembebasan lahan, lanjut Bambang, sudah sesuai dengan Surat Persetujuan Prinsip Penetapan Lokasi Untuk Ruang Terbuka Hijau (Sentra Flora) Nomor 1808/1-1.711.523 tertanggal 23 September 2009. Pembebasan lahan juga berdasarkan hasil kajian yang dilakukan konsultan dari Universitas Indonesia (UI) yang menyimpulkan, Kelurahan Semanan sangat cocok untuk dijadikan sentra tanaman hias.
”Kajian itu juga sudah dipresentasikan ke dinas, Biro Administrasi Sarana Perkotaan (ASP), Asisten Perekonomian Provinsi DKI, dan Walikota Jakarta Barat,” pungkasnya.
Camat Kalideres, Ruslan, mengaku senang dengan dibebaskannya lahan tersebut. Karena itu, dirinya mengucapkan terima kasih kepada warganya yang telah mendukung kelancaran pembebasan lahan untuk sentra tanaman hias tersebut. "Kita berikan apresiasi setinggi-tingginya atas sikap kooperatif warga, sehingga pembebasan lahan ini berjalan lancar," tandasnya.(red/*bj)
Sabtu, 02 Januari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar