Parkir di Gedung Bertingkat Akan Dirazia

JAKARTA, MP - Jajaran Suku Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan (P2B) Jakarta Barat akan men-sweeping tempat parkir di gedung-gedung bertingkat. Tindakan ini dilakukan menyusul insiden jatuhnya sebuah mobil boks bermuatan spare part dari lantai 4 gedung Honda, di Jl Daan Mogot Kavling 1, Tanjungduren, Jakarta Barat, Kamis (21/1) malam.

"Untuk mencegah terjadinya peristiwa serupa, kita akan lakukan sweeping terhadap parkir di gedung bertingkat dalam waktu dekat ini," ungkap Febriana Tambunan, Kasie Penertiban Sudin P2B Jakarta Barat, Jumat (22/1).

Ia menyebutkan, kecelakaan berupa mobil terjatuh dari ketinggian gedung biasanya disebabkan kelalaian sang pengemudinya. Seperti kecelakaan yang terjadi tadi malam, sebelum mobil boks itu jatuh, lahan parkir di lantai 4 gedung Honda telah banyak dilalui mobil lain.

Bisa jadi, mobil boks naas ini kurang mendapat perawatan sehingga mengalami rem blong, sehingga menabrak pagar pembatas dan terjun bebas. "Kita tidak mau menduga-duga. Yang pasti Sudin P28 akan melayangkan surat kepada pemilik gedung bertingkat agar membuat lahan parkirnya memenuhi standar keselamatan," ujarnya.

Sayangnya, sejauh ini ia belum mau menyebut berapa gedung yang akan disweeping. Pastinya, gedung yang menjadi target sweeping adalah gedung bertingkat dengan ketinggian maksimal berlantai delapan, yang menjadi kewenangan Sudin P2B.

Dalam sweeping juga dilakukan pemeriksaan terhadap dokumen legalitas bangunan seperti IMB dan lainnya. "Sekalian kita juga memeriksa dukumen legal bangunan. Bila didapati ada gedung yang tidak memenuhi standar keselamatan, akan langsung disegel,” tegasnya. (red/*bj)