JAKARTA, MP - Setelah Adam Malik (5) diketahui mengidap HIV/AIDS, Anita Rosmayanti (13) dan Hendra Lesmana (20) yang merupakan kakak kandung Adam, juga dipastikan akan segera dilakukan pemeriksaan kondisi medis terkait kemungkinan tertularnya penyakit bawaan itu dari kedua orang tuanya yang sudah lebih dahulu meninggal.
"Kita akan segera memeriksa kesehatan mereka secepatnya, untuk mengetahui apakah dia juga terjangkit HIV/AIDS seperti adiknya atau tidak," ujar Djoko Ramadhan, Walikota Jakarta Barat saat kegiatan Semarak Muharam di Komplek Hankam, Palmerah, Jakarta Barat.
Menurut Djoko pemeriksaan ini penting, agar tindakan secepatnya bisa diberikan kepada kakak korban apabila dia terjangkit penyakit serupa. Pemeriksaan juga untuk menghindari terulangnya kembali kejadian seperti yang menimpa Adam Malik, yang terlambat mendapat perawatan, hingga kondisinya memburuk.
"Kita tidak ingin kejadian yang dialami Abdul Malik, menimpa juga kepada kakaknya,"harapnya.
Kendati begitu, Djoko berharap keduanya tidak terjangkit virus HIV/AIDS seperti halnya adiknya. Terlebih keduanya juga tergolong masih sangat belia, dan masa depannya yang masih panjang. Djoko juga berjanji akan memperhatikan masalah pendidikan untuk Anita dengan meminta kepada Sudin Pendidikan Dasar Jakarta Barat, agar mempertimbangkan untuk membiayai pendidikan Anita yang masih duduk di bangku SMP. "Saya berharap Anita sehat dan tidak terjangkit HIV/AIDS," ucapnya.
Wakil Camat Tambora Isnawa Adji, mengungkapkan penyakit HIV/AIDS yang diderita Adam Malik memang agak terlambat diketahui. Hal ini karena dari awal pihak keluarga yang mengurus Adam Malik sepeninggal kedua orang tuanya menganggap penyakit Adam Malik hanya penyakit biasa. Terlebih dua rumah sakit yang pernah merawat Adam Malik menyebutkan penyakit Adam Malik hanyalah penyakit penyumbatan usus dan bukan HIV/AIDS. Baru setelah diperiksa di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Adam Malik diketahui mengidap HIV/AIDS.
"Setelah mengetahui Adam Malik menderita HIV/AIDS kita langsung membawanya ke Rumah Sakit Koja," ungkapnya.
Untuk menghindari kejadian ini tidak terulang kembali, Isnawa Adji menghimbau kepada warganya, terutama RT/RW agar secepatnya melaporkan apabila menemukan ada warga yang menderita sakit. "Saya menghimbau agar warga secepatnya melaporkan kejadian seperti ini kepada lurah atau camat," pintanya. (red/*bj)
Senin, 18 Januari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar