JAKARTA, MP - Upaya pencarian bayi korban penculikan di Puskesmas Kembangan, akhirnya menemui titik terang. Bayi bernama Putra Sugianto yang merupakan anak pasangan Murtanti (33) dan Edi Sugianto (43) berhasil ditemukan dari tangan penculik berkat informasi dua bidan yang bertugas di Puskesmas Kembangan. Berkat informasi itu, polisi langsung menangkap pelaku penculikan bernama, Suryani yang ternyata tenaga kontrak di puskesmas tersebut.
Suryani yang merupakan warga RT 002/4, Kelurahan Gondrong, Cipondoh, Tangerang, tak lain merupakan orang dalam Puskesmas Kembangan yang sehari-hari bertugas sebagai perawat bidan. Keberhasilan mengungkap kasus penculikan ini tak lepas dari peran dari dua orang bidan, yakni bidan Yatun dan bidan Sri Lestari.
Kedua bidan itu sebelumnya sempat mendapat SMS dari pelaku yang mengatakan habis melahirkan. Lepas bertugas malam sebagai bidan keduanya mendatangi rumah pelaku, Rabu (13/1) dengan maksud membesuk Suryani yang mengaku baru melahirkan. Namun, keduanya terkejut setelah melihat bayi yang digendong Suryani mirip dengan bayi Murtanti yang hilang.
Melihat kejanggalan itu, keduanya langsung menceritakan hal itu ke Kasudin Kesehatan Yenuarti Suaizi yang kemudian melanjutkan temuan itu ke Polsek Kembangan. Dugaan Suryani sebagai pelaku penculikan juga menguat setelah didapat keterangan dari suaminya yang mengatakan tidak mengetahui jika Suryani telah melahirkan. Bahkan selama ini, sang suami tidak mengetahui jika istrinya tengah hamil.
Berbekal keterangan itu, Rabu (13/1) sekitar pukul 22.00, polisi dan petugas puskesmas bertolak ke rumah pelaku, dan langsung mengamankan pelaku berikut bukti bayi yang telah diculiknya untuk dikonfrontir dengan ibu bayi yang masih berada di Puskesmas Kembangan.
Sebelum dijemput oleh polisi, Suryani yang sempat meminta cuti tugas dari puskesmas untuk melahirkan pada pertengahan Desember, berkeras mengakui bayi itu adalah bayi yang dilahirkannya. Tapi setelah dilakukan pemeriksaan medis terhadapnya, ditemukan fakta jika dirinya tidak memiliki ciri-ciri habis melahirkan.
Apalagi setelah dilakukan pemeriksaan terhadap bayi dengan mengidentifikasi sidik jari telapak kaki dan golongan darah ditemukan kecocokan antara bayi dengan ibunya yang tak lain Murtanti. Dugaan itu makin kuat saat bayi dipertemukan dengan ibu aslinya. Bayi laki-laki itu langsung bereaksi saat akan disusui Murtanti.
Setelah diperlihatkan bukti-bukti itu, pelaku tidak bisa lagi mengelak dan akhirnya mengakui. Malam itu juga, polisi akhirnya langsung menggelandang Suryani ke Polsek Kembangan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya tersebut.
Suryani mengaku nekat mengambil bayi itu karena ingin punya anak. Sebab, tiga bulan lalu dirinya sempat mengalami keguguran dan membuatnya semakin tertekan.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dien Emawati, mengatakan, Suryani merupakan tenaga kontrak yang bertugas di Puskesmas Kembangan. Namun, keberadaan Suryani bukan sebagai PNS.
"Pelaku merupakan tenaga kontrak yang sedang cuti, bukan dari jajaran pegawai negeri sipil," ungkapnya, saat melakukan jumpa pers di Puskesmas Kembangan, Jakarta Barat, Kamis (14/1).
Penemuan bayi ini berkat kecurigaan bidan yang melihat adanya kesamaan antara ciri fisik bayi yang diculik Suryani dengan bayi Murtanti yang dilahirkan beberapa waktu lalu. "Bayi yang mereka lihat sama dengan bayi Murtanti yang mereka tolong persalinannya," tambahnya.
Rona bahagia terpancar di wajah Murtanti (33) dan Edi Sugianto (43), melihat putra keduanya akhirnya kembali ke pelukannya. Bahkan saking senangnya, Murtanti tak henti-hentinya mencium sambil mendekap bayinya tersebut. "Kami sangat berterimah kasih kepada semua pihak yang telah berhasil mengembalikan anak kami," ucapnya. (red/*bj)
Kamis, 14 Januari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar