Selasa, 14 Juli 2009

Malam Hari, Kedoyautara Buka Pelayanan

JAKARTA, MP - Pelayanan masyarakat di DKI Jakarta terus membaik. Salah satunya terlihat di Kelurahan Kedoyautara, Jakarta Barat. Untuk meninggkatkan pelayanan administrasi kepada warga, kelurahan setempat membuat terobosan membuka pelayanan malam hari. Rencananya, pelayanan ini akan dioperasikan mulai 21 Juli 2009.

Gagasan ini didasarkan atas sibuknya jam kerja masyarakat mulai dari pagi hingga sore hari. Sehingga, dengan adanya pelayanan malam hari ini dapat membantu warga dalam pengurusan administrasi secara langsung. Selain itu, juga bisa meminimalisir tindak percaloan.

Sejauh ini, keberadaan pos pelayanan malam hari sedang disosialisasikan kepada masyarakat melalui RT, RW, Dekel, dan selebaran yang ditempel di papan pengumuman masjid, pasar, dan sejumlah tempat strategis lainnya. "Semua keperluan sosialisasi sudah kita siapkan. Dan dalam satu minggu ini warga Kedoyautara mengetahuinya," kata Abdullah, Lurah Kedoyautara, Selasa (14/7).

Ia menuturkan, pelayanan malam hari ini memang sangat dibutuhkan bagi warga, mengingat dari 11 RW di Kelurahan Kedoyautara, 6 RW diantaranya merupakan pemukiman elite yang mayoritas warganya super sibuk mulai dari pagi hingga sore hari. Bahkan, ada yang sampai malam hari. Karena itu, dengan adanya pelayanan malam hari ini diharapkan dapat memudahkan warga yang ingin melakukan pengurusan surat-surat.

Kendati demikian, pelayanan malam hari ini tidak akan dibuka setiap hari. Melainkan hanya satu bulan sekali, tepatnya pada minggu ketiga. Sedangkan jam kerjanya mulai pukul 19.00-21.00. "Pelayanan tidak kita buka setiap hari, tapi hanya pada minggu ke-3 setiap bulan. Jadi warga yang tidak sempat mengurus KK, KTP, atau keperluan lainnya pada jam kerja, bisa menyesuaikan waktu dengan jadwal yang kita tentukan," ungkap lurah.

Apabila sudah berjalan, sambung Abdullah, program ini akan dievaluasi setiap bulan. Jika selama tiga bulan pertama mampu memberikan pelayanan secara maksimal dan warga cukup antusias, maka pelayanan malam hari ini akan dibuka menjadi dua minggu dalam setiap bulan. "Kalau respon warga bagus, kita akan tambah dari satu minggu tiap bulan menjadi dua minggu. Dan tidak menutup kemungkinan menjadi satu bulan penuh," ujarnya.

Asisten Pemerintahan Jakarta Barat, Tri Kurniadi, menyambut baik terobosan tersebut. Sebab, pelayanan malam hari bisa membantu masyarakat bila memerlukan pelayanan yang bersifat darurat dan juga bisa memberikan kemudahan bagi warga yang sibuk bekerja selama satu hari penuh. "Bila berhasil dan masyarakat terbantu, bisa jadi akan dicoba untuk semua kelurahan di Jakarta Barat," ungkapnya.

Menurutnya, sebagai ujung tombak pelayanan masyarakat, lurah dan para staf kelurahan harus memiliki inovasi dan inisiatif dalam melayani warga. Karena itu, terobosan-terobosan itu penting. Disamping itu, lurah juga wajib bertanggung jawab atas terobosan yang dilakukan. Sebab, jangan sampai terobosan diambil tapi pelayanan utama justru terpuruk.

"Artinya, jangan sampai pemberian layanan malam hari dibuka, tapi pelayanan pada hari-hari biasa menjadi terganggu. Karena itu, lurah harus benar-benar mempertimbangkan secara matang. Utamanya, dukungan dari para stafnya. Bila staf dan pegawai kelurahan setempat merasa tidak terbebani silakan saja melayani warga sampai malam, itu lebih bagus," tukasnya.(mp/*b)

Tidak ada komentar:

Related Posts with Thumbnails