JAKARTA, M86 - Pemkot Administrasi Jakarta Barat telah membuat 796 posyandu dan 79 pos gizi yang siap memenuhi kebutuhan gizi balita. Masyarakat diminta memanfaatkan fasilitas ini sebaik-baiknya, karena dari 8 kecamatan di Jakarta Barat, Kecamatan Cengkareng dan Kalideres
paling rawan terhadap kasus gizi kurang tersebut.
Menurut Kasudin Kesehatan Jakarta Barat, Parwathi, buruknya sanitasi baik di dalam rumah maupun lingkungan sekitar rumah, serta faktor ekonomi menjadi penyebab utama kasus gizi kurang selama ini.
Data menyebutkan, Kecamatan Cengkareng dan Kalideres merupakan daerah paling rawan kasus gizi kurang.
"Namun, itu pun jumlahnya hanya dua sampai tiga balita, dan tidak setiap tahun pasti ada. Intinya penderita gizi kurang tidak menentu dan pasti selalu ada," ujarnya. (red/*b8)
Selasa, 19 April 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar