Kamis, 03 Maret 2011

Pedagang Kecil akan Demo Minimarket

JAKARTA, M86 - Maraknya minimarket tidak berizin di wilayah ibu kota terus menuai protes dari masyarakat. Kali ini, protes datang dari Asosiasi Toko dan Warung (ATW), Kelurahan Sukabumiselatan, Kecamatan Kebonjeruk, Jakarta Barat. Bahkan, ATW yang beranggotakan 300 pedagang ini berencana menggelar aksi demo, apabila minimarket tak berizin di Sukabumiselatan tetap dibiarkan beroperasi.

”Menjamurnya minimarket merugikan pedagang kecil karena membuat persaingan semakin berat. Terlebih, minimarket-minimarket tersebut kebanyakan tak berizin. Kami minta pemerintah bertindak tegas,” kata Eddy Inhari, salah satu pengurus ATW. Eddy dan anggotanya akan menunggu hingga satu bulan ke depan. Apabila tak kunjung ditutup, ia berencana menggelar unjuk rasa ke kantor walikota setempat.

Dijelaskan Eddy, sejak minimarket marak di Sukabumiselatan, pelanggan di toko miliknya dan juga toko bermodal kecil lainnya semakin menurun. Sebab, masyarakat memilih berbelanja di minimarket. Dari data yang ada, jumlah minimarket di Sukabumiselatan mencapai 12 minimarket.

Asisten Perekonomian dan Administrasi Pemkot Jakarta Barat, Eldi Andi, mengungkapkan di Jakarta Barat terdapat sebanyak 311 minimarket yang tersebar di delapan kecamatan. Nama minimarket tersebut yaitu, Alfamart, Indomart, Alfa Midi, Circle K, Start Mart, Yomart dan 7 eleven.

Sayangnya, Eldi enggan menyebutkan berapa jumlah minimarket tak berizin di Jakarta Barat. "Minimarket itu masih diperiksa ulang oleh lurah dan camat setempat," kilahnya. (jek)

Tidak ada komentar:

Related Posts with Thumbnails