JAKARTA, MP - Denyut ekonomi kerakyatan yang diusung dalam semangat koperasi, tidak sepenuhnya menjadikan PNS Pemkot Administrasi Jakarta Barat tertarik menjadi anggota Koperasi Pegawai Wijayakusuma. Terbukti, dari sekitar 1.323 PNS di Jakarta Barat, baru sekitar 411 PNS atau 30 persen saja yang telah menjadi anggota koperasi tersebut.
"Minimnya anggota koperasi menjadi tugas kepala Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) untuk meningkatkan keanggotaan koperasi dalam waktu dekat ini. Saya minta pengurus koperasi dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jakarta Barat agar dapat meningkatkan kinerja untuk kemajuan anggota dan para binaan," ujar Djoko Ramadhan, Walikota Jakarta Barat di sela acara pengukuhan pengurus Koperasi Pegawai Wijayakusuma sekaligus penandatanganan kerja sama antara Koperasi Pegawai Wijayakusuma dengan Dekranasda Jakarta Barat.
Terlebih, Pemkot Administrasi Jakarta Barat mempunyai program unggulan yang disebut dengan One Village One Product (OVOP). Program unggulan tersebut, telah dikembangkan di 8 Kecamatan. Djoko berharap, OVOP dapat memanfaatkan ruang pamer/gerai produk unggulan yang sudah ada untuk dapat mempromosikan produk masing-masing kecamatan dan binaan Dekranasda agar menjadi semakin dikenal masyarakat. "Tujuannya agar dapat meningkatkan pemasaran produk-produk yang sudah memenuhi standar," tandasnya. (red/*bj)
Minggu, 13 Juni 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar