JAKARTA, MP - Memasuki musim hujan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat mulai melakukan pemotongan terhadap pohon yang rawan tumbang. Ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya pohon tumbang saat hujan dan disertai angin kencang.
Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Pemakaman Jakarta Barat, Adida Noor, mengungkapkan, sepanjang dua pekan terakhir ini sedikitnya sudah ada 400-an pohon rawan tumbang yang telah ditoping.
Kendati begitu, masih banyak pohon yang harus ditoping lagi, mengingat sejumlah pohon itu termasuk rawan tumbang. Di antaranya pohon-pohon yang akan ditoping itu terdapat di Jl Panjang, Jl Pesanggrahan dan Jl Kemanggisan Raya.
Di sejumlah jalan itu saat ini terdapat beberapa jenis pohon diantaranya adalah jenis mahoni, akasia dan angsana. Hampir seluruhnya, pohon masih sangat rindang dan rawan tumbang. Apalagi rata-rata usia pohon sudah di atas 15-an tahun.
"Jika tidak segera ditoping dikhawatirkan, pohon-pohon tersebut akan tumbang saat musim hujan nanti. Apalagi rata-rata pohon tersebut sangat rindang," ujar Adida seperti dikutip situs resmi Pemerintah DKI.
Sebenarnya program penopingan ini merupakan hal rutin yang dilakukan setiap bulan. Hanya saja karena saat ini akan memasuki musim penghujan, maka penopingan akan dilakukan secara intens. Penopingan akan dilakukan sekali sepekan.
Bahkan ditargetkan beberapa pohon rindang yang terdapat di sejumlah jalan ini akan ditoping selama dua pekan ke depan. Targetnya, saat musim hujan tiba, seluruh pohon di Jakarta Barat tidak ada yang "gondrong" lagi karena sudah ditoping.
Dia juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada saat musim hujan tiba. Utamanya bagi para pengendara kendaraan bermotor, untuk lebih berhati-hati saat melintas di bawah pohon rindang ketika hujan deras yang disertai dengan tiupan angin kencang dan sambaran petir.
"Jika hujan deras sebaiknya jangan berteduh di pohon rindang. Karena bisa jadi pohon tersebut tumbang. Alangkah baiknya cari tempat yang lebih aman," pintanya.(red/*vnc)
Selasa, 06 Oktober 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar