JAKARTA, MP - Mahalnya harga daging sapi di pasaran yang tembus Rp 70 ribu per kilogram membuat Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat menggelar pasar murah daging sapi. Harga yang dikenakan cuma Rp 49 ribu per kilogram. Rencananya, kegiatan ini akan dilaksanakan sebanyak dua kali, yakni Kamis (17/9) dan Sabtu (19/9).
Pasar murah daging sapi pada hari Kamis (17/9) digelar di dua lokasi, yakni di halaman Kantor Walikota Jakarta Barat, Jl Raya Kembangan Nomor 2 dan di halaman Kecamatan Kebonjeruk. Sementara pada pasar murah daging sapi hari Sabtu (19/9) akan digelar di empat kelurahan, yakni Srengseng, Rawabuaya, Semanan dan Jatipulo.
"Saya harap dengan adanya pasar murah daging sapi ini dapat membantu masyarakat untuk mendapatkan daging sapi dengan harga terjangkau. Sebab, saat ini harga daging sapi di pasaran sudah melonjak mencapai Rp 70 ribu per kilogram," ujar Kusdiana, Kepala Suku Dinas Peternakan dan Perikanan Jakarta Barat Rabu (16/9).
Daging sapi yang dijual ini memang bukan daging sapi segar melainkan daging sapi beku. Kendati begitu kualitas daging sapi beku tidak kalah dengan daging sapi segar. Bahkan kualitasnya lebih terjamin dari pada daging sapi segar yang dijual di pasar. Sebab, daging sapi ini telah diuji terlebih dahulu sebelum dipasarkan kepada masyarakat.
"Kualitas daging sapi murah ini tidak usah diragukan karena telah melewati proses penelitian," kata Kusdiana.
Bahkan, kasudin memastikan kegiatan ini akan disambut antusias oleh masyarakat. Sebab, berdasarkan pengalaman sebelumnya, penjualan daging sapi dengan harga murah pada acara bazar murah makanan di halaman Kantor Walikota Jakbar dua pekan lalu diserbu warga.
Tak tanggung-tanggung, dua ton daging sapi ludes terjual dalam dua hari. "Ternyata sambutanya sangat bagus, karena dalam dua hari daging tersebut telah ludes terjual. Saya harap pasar murah kali ini juga demikian," kata Kusdiana. (red/cok)
Rabu, 16 September 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar