Kamis, 09 Juli 2009

Stasiun Duri Bakal Direvitalisasi Jadi Stasiun Utama

JAKARTA, MP - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus berupaya memperbaiki layanan transportasi di ibu kota. Gagasan jitu pengembangan angkutan massal berbasis kereta api pun terus digulirkan. Salah satunya, mengembangkan layanan transportasi kereta lingkar kota (loopline) di wilayah utara Jakarta yang langsung terhubung dengan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang.

Nantinya, selain akan membangun Pluit City Terminal di kawasan Pluit. Pemprov DKI Jakarta juga akan menjadikan Stasiun Duri sebagai salah satu stasiun utama. Rencananya, stasiun ini akan direvitalisasi pada 2010 mendatang. "Kita saat ini tengah memprogramkan angkutan masal berbasis kereta api yang akan menghubungkan dalam kota Jakarta hingga ke Bandar Udara Soekarno-Hatta. Dan salah satu stasiun yang diproyeksikan sebagai stasiun utama adalah Stasiun Duri ini," ujar Fauzi Bowo, Gubernur DKI Jakarta saat berkantor di Kelurahan Duriutara, Tambora, Jakarta Barat, Kamis (9/7).

Karena itu, revitalisasi Stasiun Duri harus dilakukan secara menyeluruh mulai dari bangunan stasiun hingga sarana pendukung yang ada di sekitar stasiun. Diantaranya, moda transportasi pendukung yang digunakan warga menuju Stasiun Duri (feeder). Selain itu, pemukiman liar di sekitar stasiun juga akan menjadi prioritas pembenahan. "Pembangunan stasiun utama harus dilakukan secara menyeluruh dan terintegrasi. Mulai sarana dan juga ketertiban lingkungan di sekitar stasiun," ungkap Fauzi Bowo.

Saat ini, kata gubernur, langkah pertama untuk mewujudkan transportasi massal berbasis kereta api ini sudah dimulai. Salah satunya telah terwujudnya kerja sama antara Pemprov DKI dengan PT KA. "Saat ini segala perizinan yang menyangkut pembangunan kereta lingkar ini sedang diurus," terangnya.

Apabila proyek ini sudah selesai, maka masyarakat akan memperoleh banyak keuntungan. Contohnya, kalau ingin ke luar negeri, semisal ingin menunaikan ibadah haji, warga tidak perlu naik bus menuju bandara melainkan cukup naik kereta api saja. "Selain cepat karena tidak macet, dengan menggunakan kereta api warga yang bisa diangkut akan lebih banyak," paparnya.

Keuntungan lainnya, taraf hidup warga di Kelurahan Duriutara juga akan terangkat. Sebab, warga bisa berjualan atau bergerak dalam bidang ekonomi kreatif lainnya. "Dengan dibangunnya Stasiun Duri sebagai stasiun utama diharapkan bisa menguntungkan warga sekitar," harap pria yang akrab disapa Foke itu.

Rencana revitalisasi Stasiun Duri sebagai stasiun utama ini disambut antusias warga kelurahan setempat. Salah satunya diungkapkan Maman, warga RT 03/03 Kelurahan Duriutara. Ia mengaku sangat senang dengan rencana tersebut. Terlebih saat ini wilayah Duriutara termasuk wilayah jalur macet. Karena itu, dengan adanya kereta lingkar ini diharapkan kemacetan di wilayah Duriutara bisa berkurang. "Saya senang dengan adanya revitalisasi ini. Apalagi Stasiun Duri akan menjadi stasiun utama," kata Maman.

Berbeda dengan Maman, Toto warga lainnya justru mengaku tidak setuju dengan rencana tersebut. Sebab, program revitalisasi pasti akan menyingkirkan para pedagang kaki lima (PKL) seperti dirinya yang saat ini mangkal di Stasiun Duri. "Saya nggak setuju dengan rencana itu, karena pembangunan tersebut pasti akan membuat PKL jadi sasaran penggusuran," ungkapnya.

Sebelumya, pada awal tahun, gubernur juga pernah mengungkapkan, untuk mengembangkan potensi wilayah di Jakarta Utara, Pemprov DKI Jakarta akan membangun Pluit City Terminal. Sehingga, akses transportasi bisnis para karyawan dan pengusaha di wilayah Jakarta Utara bisa lebih memadai.

Pluit City Terminal yang dimaksud adalah sebuah stasiun lengkap dengan jalur kereta yang langsung menuju Bandara Soekarno-Hatta. Rencananya, pembangunan stasiun kereta di kawasan Pluit ini akan dimulai tahun ini.

"Jadi masyarakat Pluit tidak usah lagi naik mobil pribadi ke Bandara Soekarno-Hatta, tapi cukup menggunakan kereta api. Dan ini merupakan sarana transportasi publik yang akan membantu masyarakat, dan sekaligus bisa mengurangi kemacetan di Jakarta," ucap Fauzi Bowo, pada acara grand opening Emporium Pluit Mall di Jl Pluit Selatan Raya, Kawasan CBD Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (17/1) lalu. (mp/cok/bjc)

Tidak ada komentar:

Related Posts with Thumbnails