Jumat, 31 Juli 2009

Petugas Kewalahan Atasi Sampah Kali Angke

JAKARTA, MP - Petugas kebersihan Jakarta Barat mengaku kewalahan menangani sampah di lahan pembuangan sampah (LPS) yang berlokasi di bantaran Kali Angke, tepat di sisi utara perempatan Jl Daan Mogot dan Jl Tubagus Angke. Setiap hari sampah di LPS tersebut terus bertambah, padahal pengangkutan terus dilakukan.

"Kasihan mas, petugasnya kerja sampai larut malam," kata Warsiti (42), pemilik warung yang berada tidak jauh dari lokasi LPS tersebut, Jumat (31/7). Karenanya, setiap hari ia mengaku sering mencium bau busuk. "Di sekitar jalan ini selalu tercium bau tidak sedap dan ribuan lalat berterbangan," imbuhnya.

Terus bertambahanya sampah di LPS tersebut diduga berasal dari para pedagang yang berjualan di Pasar Pesing. "Kalau sampahnya mau berkurang cuma satu syaratnya, tertibkan pasar itu!" kata Ucup, petugas kebersihan, sambil menunjuk Pasar Pesing yang berada di seberang Jl Daan Mogot.

Selama ini, Ucup mengaku kewalahan dengan banyaknya timbunan sampah di LPS itu. Setiap hari ia selalu bekerja hingga larut malam. Sebab, volume sampah diperkirakan mencapai empat ton setiap hari. Karena itu harus diangkut dengan menggunakan dua truk besar.

"Kalau tidak butuh kerja, rasanya tidak sanggup mas. Tiap hari bukannya berkurang malah semakin banyak," keluhnya. "Lihat saja, sampah ini seperti gunung," tambahnya.

Kepala Suku Dinas Kebersihan Jakarta Barat, Amir Sagala, mengatakan, penanganan sampah di LPS Kali Angke tersebut sejatinya sudah dikoordinasikan dengan Suku Dinas Pekerjaan Umum Tata Air (Sudin PU Tata Air), utamanya terhadap sampah-sampah di Kali Angke. Sayangnya, sejauh ini Sudin PU Tata Air kurang memberikan sosialisasi terhadap para pedagang di Pasar Pesing. Sebab, pasar ini lokasinya di bantaran kali.

"Kita sudah menyediakan alat dan tenaga untuk membersihkan sampah yang mengalir di Kali Angke. Mestinya pihak PU Tata Air juga membantu dengan menertibkan perilaku kurang baik yang dilakukan pedagang di Pasar Pesing. Pasar itu kan berada di bantaran kali," ungkap Amir Sagala.

Hal ini diakui Kasudin PU Tata Air Jakarta Barat, Heryanto. Karena itu, dalam waktu dekat Sudin Pu Tata Air Jakarta Barat akan segera menertibkan Pasar Pesing. "Kita akan tertibkan Pasar Pesing. Penertiban ini akan dilakukan berbarengan dengan penertiban bangunan liar di dua bantaran kali Mookevart dan Kali Angke. Pokoknya sebelum Desember sudah bersih," janji Heryanto. (red/*bj)

Tidak ada komentar:

Related Posts with Thumbnails