JAKBAR, MP - Sejumlah pengojek sepeda yang beroperasi di kawasan Musuem Fatahillah Jakarta optimistis pendapatan yang diperolehnya pada masa liburan sekolah akan meningkat sekitar 30 persen. Ketua Paguyubuan Ojek Sepeda di Kawasan Meseum Fatahillah, Tarmudji, di Jakarta, Selasa, mengatakan, biasanya pada masa liburan sekolah lokasi wisata di wilayah Kota Tua setiap harinya ramai dikunjungi warga.
"Banyaknya pengunjung untuk melihat berbagai obyek wisata itu akan berdampak positif bagi pemakaian maupun penyewaan sepeda yang ada di kawasan itu," katanya.
Tarmudji yang telah 13 tahun sebagai ojek sepeda itu mengatakan, dalam keadaan sepi pengunjung, sehari pendapatan yang diraih dari mengayuh dan menyewakan sepeda miliknya sekitar Rp30.000-Rp40.000.
Tetapi pada saat ramai seperti libur Sabtu dan Minggu, pendapatan bisa mencapai sekitar Rp60.000 - Rp100.000.
"Diperkirakan saat liburan sekolah dengan banyak pengunjung ke lokasi wisata itu imbasnya pendapatan ojek dapat meningkat menjadi rata-rata Rp60.000 per hari atau naik sekitar 30 persen lebih dari sebelumnya Rp30.000-Rp40.000," katanya sambil menambahkan sepeda yang beroperasi di kawasan Museum Fatahillah tersebut ada sekitar 33 buah.
Amir Mahmudin, ojek sepeda lainnya mengatakan, dari pengalamannya selama ini, saat liburan sekolah pengunjung yang datang ke Kota Tua untuk melihat berbagai obyek wisata di daerah itu meningkat dibandingkan hari biasanya.
"Pada saat tersebut banyak yang memanfaatkan sepeda untuk melihat obyek wisata yang ada ataupun hanya keliling di taman Museum Fatahillah," katanya.
Dalam penggunaan sepeda, para pengendara memasang tarif Rp20.000 per jam, sementara untuk menjelajah lima budaya ke lima lokasi antara lain ke Pelabuhan Sunda Kelapa, Museum Bahari, Menara Syahbandar, Jembatan Kota Intan dikenakan Rp30.000. (mp/*a)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar