Kamis, OYK Digelar di Cengkareng

JAKARTA, MP - Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Barat akan menggelar Operasi Yustisi Kependudukan (OYK), di Kelurahan Cengkarengbarat, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (15/7) mendatang. OYK ini dimaksudkan untuk menciptakan tertib administrasi kependudukan sesuai UU No 23 tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan dan Perda No 4 tahun 2004 tentang Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil di DKI Jakarta. Operasi akan melibatkan 100 personil gabungan dengan sasaran utama mereka yang tidak memiliki KTP DKI Jakarta.

“Tujuan operasi ini untuk meningkatkan kesadaran warga, khususnya warga pendatang di kawasan padat yang tinggal di rumah kos, rusun, dan kontrakan agar mematuhi ketentuan aturan dengan memiliki KTP DKI," ujar Ahmad Fauzi, Kasudin Dukcapil Jakarta Barat.

Fauzi berharap, dengan dilakukannya OYK ini tertib administrasi kependudukan dan ketertiban umum di Jakarta Barat mengalami peningkatan. Selain itu, pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap peraturan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil serta berkurangnya pelanggaran terhadap peraturan daerah juga mengalami perubahan positif. "Yang tak kalah pentingnya, meningkatnya aspirasi dan peran serta masyarakat dalam membantu tugas pemerintah untuk mengendalikan mobilitas penduduk, ketertiban umum, dan kerawanan sosial," tegasnya.

Kasie Operasional dan Penertiban Sudin Dukcapil Jakarta Barat, Saji Raharjo, menuturkan, instansi pelaksana OYK terdiri dari berbagai unsur mulai dari walikota, pengadilan negeri, kejaksanaan negeri, dinas kependudukan dan catatan sipil, sudin sosial, sudin perhubungan, sudin perumahan, sudin tenaga kerja dan transmigrasi, polres, polsek, imigrasi, korwas PPNS, camat, lurah, posbakum, binmas polri, babinsa, satpol PP dan RT/RW. "Diperkirakan seluruhnya berjumlah 100 orang," rincinya.

Mereka yang terjaring dengan kategori penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) seperti gelandangan atau pengemis (gepeng) akan dibawa ke panti sosial untuk dilakukan pembinaan sosial dan ditindaklanjuti dengan pemulangan ke daerah asal masing-masing. (red/*bjc)