Pengelola Gloria Tak Perduli Nasib Pedagang

JAKARTA, MP - Bosan menunggu perbaikan kios dari pengelolanya, ratusan Pedagang Gloria di Jl.Pancoran Sisi utara Kelurahan Pinangsia Kecamatan Tamansari Jakarta Barat, akan kembali menempati kiosnya di Pusat Pertokoan Gloria yang terkena musibah kebakaran.

“Kami sepakat untuk menggunakannya kembali karena tidak nampak upaya dan kepedulian dari pengelola Pertokoan Gloria terhadap nasib pedagang,”kata Ketua Kelompok Pedagang Gloria, Husen Buntara, Jumat (11/9/09)

Husen menjelaskan, Kamis kemarin pedagang sudah berkumpul untuk mengikuti pertemuan kali kedua dengan pihak pengelola sebagai tindak lanjut pertemuan kali pertama pekan lalu. ”Ternyata setelah pedagang menunggu hingga sore hari, pertemuan tidak terselenggara tanpa ada pemberitahuan alasannya.”jelas Husen.

Sedang pedagang sebagain besar sejak kebakaran terjadi pada tanggal 16 Agustus 2009 lalu tidak bisa melanjutkan usahanya. ”Sebagaian kecil pedagang yang melanjutkan kembali di PD.Pasar Jaya Glodok, sebagian lagi tetap memilih di kios bekas tempat kebakaran. Oleh karenanya, mulai Jumat ini kami para pedagang akan membersihkan sampah bekas kebakaran,”lanjut Husen.

Keputusan pedagang ini tidak berarti menolak tawaran Walikota Jakarta Barat, Ir.HM.Djoko Ramadhan yang akan memfasilitasi akan memberikan rekomondasi kepada pedagang untuk mencari konsultan dalam meneliti bangunan layak atau tidak layak kondisi bangunan demi keselamatan semua pihak.

”Kami sangat menghargai atas kebijakan walikota termasuk kebijakan PD.Pasar Jaya yang memberikan keringanan menggunakan tempat di PD.Pasar Jaya Glodok.”kata Husen.

Sementara menunggu penelitian , pedagang membersihkan sampai akan mengecat kondisi bangunan yang sudah hangus .”Pedagang sudah sepakat akan menanggung renteng pembiayaan pembersihan dan perbaikan gedung. Termasuk fasilitas lainnya seperti listrik dan air.”katanya. (red/jack)