Rabu, 05 Agustus 2009

Ramadhan, Pengemis di Jakbar Naik 40 Persen

JAKARTA, MP - Seakan sudah jadi tradisi, setiap menjelang bulan Ramadhan para pencari sedekah ramai-ramai membanjiri Ibukota. Di wilayah Jakarta Barat diperkirakan saat Ramadhan nanti, jumlah masyarakat penyandang masalah sosial ini meningkat 40 persen dibanding biasanya.

Untuk mengatasi hal ini, Dinas Sosial bekerja sama dengan Kantor Suku Dinas Ketentraman dan Ketertiban Jakarta Barat terus mengintensifkan penjaringan para penyandang masalah sosial di tempat-tempat keramaian seperti di perempatan jalan, terminal dan stasiun.

"Dalam operasi ketertiban di sejumlah titik di Jakarta Barat, kami mendapati kenaikan jumlah peminta sedekah sekitar 40 persen. Dalam sepekan ini rata-rata ada 10 orang yang terjaring operasi per-hari," jelas Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Barat, Yanuardi, Rabu (5/8).

Selain itu, lanjut Yanuardi, pihaknya juga mendata beberapa tempat yang biasanya digunakan mangkal para manusia gerobak. Diantaranya di persimpangan Grogol, persimpangan Tomang, sepanjang Jl Panjang, dan sepanjang Jl Daan Mogot. “Kami akan pantau agar keindahan kota tidak terganggu,”katanya.

Data Suku Dinas Sosial sampai Juli 2009 ada sebanyak 1.266 penyandang masalah sosial yang terjaring operasi penjemputan. Mereka kebanyakan datang dari wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah. (red/*b8)

Tidak ada komentar:

Related Posts with Thumbnails